welcome!

Welcome to my blog.....
manusia bagaikan jendela-jendela dengan kaca berwarna,
berkilau dan bersinar saat matahari cerah,
tapi ketika kegelapan datang menyambangi,
keindahan sejati mereka hanya bisa tampak
kalau ada cahaya yang bersinar dari dalam



Rabu, 11 Juli 2012

Enyahkan Pendidikan Demi Sesuap Nasi

 "la...la...la... " dengung nyanyian anak-anak pengupas kerang dan pemotong ikan di TPI Ulujami, Comal, Pemalang. Ada pemandangan yang tak semestinya disana, anak-anak kecil yang semestinya mengenyam pendidikan yang layak dan bermain bersama teman-temannya, mereka harus bertahan di lingkungan yang berbau ikan menyengat. Mereka harus berinteraksi dengan puluhan nelayan yang pulang melaut dan para pedagang ikan yang siap menyrbu lelangan hasil para nelayan. Anak-anak yang rata-rata berusia 8-10 tahun ini dengan ceria melakukan pekerjaanya setiap hari tanpa kenal lelah. Mereka tidak peduli waktu bermainnya dihabiskan dengan bekerja mengupas kerang dan memotong ikan asal mereka bisa mendapatkan uang Rp1.000-Rp4.000 tiap melakukan pekerjaannya. uang yang diperolehnya digunakan untuk membantu belanja kebutuhan keluarganya. Layakkah mereka mesti melakukan semua itu?



Kamis, 05 Juli 2012

Desa Binaan "Binangun Watumalang"

Wonosobo, 24/07/2012

Penyambutan Ibu Bupati

Stand Makanan Tradisional dan Hasil Bumi

Antusias Masyarakat Binangun

Pertunjukan Kesenian Daerah

Selasa, 26 Juni 2012

Demo, Petani&Pedagang Tembakau Tolak RPP Tembakau

Wonosobo, 25 Juni 2012 Ribuan petani dan pedagang tembakau melakukan unjuk rasa menolak RPP Tembakau. Aksi di gelar di sekitar kota dan kumpul di halaman Sasana Adipura dan di Alun-Alun Wonosobo. Mereka memblokade jalanan kota hingga macet total.

Aksi dimulai sejak pukul 08.00 wib, para petani dan pedagang berdatangan dengan menggunakan puluhan truk, pick-up, bus, mobil pribadi dan ratusan sepeda motor.
Masa masih berorasi ketika menunggu Bupati untuk datang menandatangani bukti kesepakatan untuk mendukung para petani dan pedagang tembakau tolak RPP Tembakau. sebelum ditandatangani kesepakatan tersebut Bupati Wonosobo Drs. Kholik Arief, Msi menyanyikan lagu "udud dulu" yang di populerkan oleh dalang ki kenthus.
 
Pemerintah dan DPR sudah sepakat dengan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan atau RPP Tembakau. Pembahasan RPP itu telah selesai dan akan segera dibawa ke Kemenkum HAM untuk diformalkan.

Untuk diketahui, RPP Tembakau mengatur larangan penayangan iklan rokok, sponsor acara, kegiatan CSR, larangan penjualan rokok secara eceran, dan pada orang di bawah 18 tahun serta wanita hamil.

Isi RPP Tembakau, salah satunya pembatasan iklan produk tembakau, dan pencantuman gambar dalam bungkus rokok. RPP ini merupakan amanat UU. Peraturan ini diharapkan dapat melindungi anak-anak usia sekolah dari kecanduan merokok.

Selasa, 05 Juni 2012

Karimun Jawa

senja di pulau karimun jawa
Kepulauan Karimun Jawa adalah gugusan 27 pulau yang terdapat di Pulau Jawa. Seluruh Pulau ini terdapat di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dari seluruh pulau, hanya 5 pulau yang erpenghuni, yaitu Pulau Karimun jawa, Pulau Kemujan, Pulau Parang, Pulau Nyamuk, dan Pulau Genting. Sejak tahun 2001, Karimun Jawa ditetapkan sebagai Taman Nasional Karimun Jawa dengan luas wilayah 111.625 hektar.
rawa di pulau kemujan



Karimun Jawa menawarkan keindahan alam yang sangat mempesona, dengan kondisi alam yang sangat indah dan asri. Selain terumbu karang dan beragam keindahan fauna bawah laut sebagai ikon utama, pulau ini juga menawarkan hutan mangrove yang sangat indah yang ditengahnya dibangun jembatan kayu puluhan meter hingga ujung danau. Fauna langka juga bersarang di Pulau Burung dan Pulau Geleang, diantaranya burung elang laut dada putih serta penyu sisik dan penyu hijau. Di Pulau Menjangan Besar  juga terdapat aquarium laut dengan keindahan ikan hias dan kehidupan ikan hiu serta ikan-ikan lainnya yang tidak dapat dinikmati ditempat lain.


Dikawasan wisata kepulauan Karimun Jawa terdapat sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap, seperti hotel, restoran, tempat ibadah, penjual souvenir, persewaan alat memancing, menyelam, renang dan kapal penjelajah laut yang dilengkapi kaca pada bagian bawahnya (glass bottom boat) yang berfungsi untuk melihat keindahan ekosistem bawah laut. Di lokasi ini juga disediakan sarana transportasi antar pulau yang akan mengantar keliling pulau yang ada di Karimun Jawa.
penangkaran ikan hiu

Untuk menuju Pulau Karimun Jawa tidak terlalu sulit, karena penyebrangan bisa dilakukan melalui pelabuhan Tanjung Mas di Semarang menggunakan Kapal Motor Kartini I, dengan biaya berkisar Rp100.000 hingga Rp150.000. Juga melaluai Pelabuhan Kartini di Jepara dengan biaya Rp30.000 hingga Rp80.000. (harga yang tercantum hanya sebagai kisaran, karena harga tiket tergantung dengan kelas yang dibeli).
Perjalanan wisata di Kepulauan Karimun Jawa tidak lengkap jika tidak mencoba Rumput Laut asli yang baru di panen, jika perlu bisa juga melihat langsung para petani rumput laut yang sedang menanam atuapun memanen hasil tanamannya.

Minggu, 27 Mei 2012

Foto rumah Semut


Foto-foto Jamur

 BEAUTIFUL MUSHROOM
Original ayu'_photo
Lokasi : Rantau Prapat, Sumatra

Sebagian besar orang jika mendengar kata jamur pasti mempunyai persepsi yang kurang bagus, identik dengan tempat lembab, gelap, dan kotor.
Padahal tidak semua jamur itu jelek.,.,buktinya saya mendapat banyak aneka jamur yang bagus dan unik. Ukuran jamur juga sangat berfariasi, dari yang mikro sampai yang super gede.











Kata Mutiara

                             SIAPA ?
Ayah, Ibu, adalah adalah sahabat yang telah mengukir jiwa
Seorang guru adalah sahabat yang telah menyulam ruh dan hati
Dari teman bermain kita bermain kebersamaan
Oleh tetangga kita diajar akan rasa keharmonisan
Dari para pengemis kita dididik akan sentuhan rasa sosial
Orang-orang miskin, darinya juga sudahkah hati kita terbuka untuk menyantuni
Anak-anak terlantar, adalah kepedulian untuk mereka
Bahkan terhadap seorang penjahatpun kita diajari untuk bijaksana
Mereka semua itu adalah sahabat-sahabat kehidupan kita
Namun begitu kita masih saja angkuh kepada mereka
Ayah dan Ibu tidak lagi menerima rasa hormat di hati
Bahkan terhadap seorang guru kita berani menentang
Lalu mengapa kita terlalu kejam, mengangap diri lebih baik dari mereka?
Tapi kita yang masih sama-sama meneguk air kezaliman,
yang seringkali makan buah kemunafikan,
yang masih saja berjalan di bumi penindasan,
dengan sombong dan keji melakukan semua itu

Sabtu, 26 Mei 2012

MAWAR

Embun dalam kelopak mawar

PUISI (Kepergiannu)

           Kepergianmu

Derai air mata basahi pipi
Alunan sunyi semakin menusuk hati
Kepedihan yang tak mungkin terbagi
Saat kau pergi diatas mimpi
     Sering ku rasa semua tak berarti
     Tanpa kau ada disisi
     Sering kuharap cinta kan kembali
     Membuah sepi membalut diri
Kasih.....datang dan sambutlah
   Cinta yang ada kini
   Sepenggal kata yang sangat berarti
   Untuk menepis cerita sejati
Kembali.....ayunkan langkah
larutkan asa, membakar resah,
                                                     ayu'
 

Jumat, 25 Mei 2012

Dampak Sampah Disekeliling Kita

Sudah kita sadari bahwa pencemaran lingkungan akibat perindustrian maupun rumah tangga sangat merugikan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui kegiatan perindustrian dan teknologi diharapkan kualitas kehidupan dapat lebih ditingkatkan. Namun seringkali peningkatan teknologi juga menyebabkan dampak negatif yang tidak sedikit.
 Bagaimana jika kita tinggal di lingkungan yang sekumuh ini?
Namun tempat ini terasa begitu biasa saja bagi masyarakat yang tinggal disekitarnya, padahal bau menyengat akan tercium setiap saat, air menjadi keruh dan bau menyerupai belerang. tanpa adanya kesadaran masyarakat sendiri maka keadaan ini tidak akan berubah. Padahal semua juga tau sampah sangat berbahaya bagi diri kita maupun lingkungan.
Adapun dampak negatif sampahadalah sebagai berikut :
A. Dampak Sampah Bagi Kesehatan
Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.
Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan sampah adalah sebagai berikut:
  • Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
  • Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).
  • Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
  • Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.

1. Dampak Sampah Terhadap Lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.

2. Dampak Sampah terhadap keadaan social dan ekonomi

  • Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
  • Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
  • Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).
  • Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
  • Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.

B. Bahaya Sampah Plastik bagi Kesehatan dan Lingkungan
NETIZEN à Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola.
Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas kantong plastik itu benar-benar terurai. Namun yang menjadi persoalan adalah dampak negatif sampah plastik ternyata sebesar fungsinya juga.
Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah.
Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul. Sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk.
Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika sampah-sampah ini dibentangkan maka, dapat membukus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat! Coba anda bayangkan begitu fantastisnya sampah plastik yang sudah terlampau menggunung di bumi kita ini. Dan tahukah anda? Setiap tahun, sekitar 500 milyar – 1 triliyun kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya (coba kalikan dengan jumlah penduduk kotamu!) Lebih dari 17 milyar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya. Kantong plastik mulai marak digunakan sejak masuknya supermarket di kota-kota besar.
Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca.

Perekonomian Indonesia Orde lama dan Orde baru

PEREKONOMIAN INDONESIA ERA ORDE LAMA
Perekonomian Indonesia era orde lama dibagi menjadi 3 masa :
1)      Masa pasca kemerdekaan (1945-1950)
Pemerintah RI menetapkan 3 mata uang yang berlaku di Indonesia yaitu:
a.       Mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda
b.      Mata uang pendudukan jepang yang diganti dengan ORI (Oeang Republik Indonesia)
c.       Uang NICA di daerah-daerah yang dikuasai sekutu
Berdasarkan teori moneter, banyaknya jumlah uang yang beredar mempengaruhi kenaikan tingkat harga. Perekonomian yang tidak baik ini juga akibat dari :
a.       Adanya blokade ekonomi oleh belanda sejak November 1945 untuk menutup pintu perdagangan luar negeri RI
b.      Kas negara kosong
c.       Eksploitasi besar-besaran dimasa penjajahan
Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ekonomi pasca kemerdekaan :
a.       Program pinjaman nasional dilaksanakan oleh mentri keuangan Ir. Surachman dengan persetujuan BP-KNIP, dilakukan bulan Juli 1946.
b.      Upaya menembus blokade dengan diplomasi beras ke India, mengadakan kontak dengan perusahaan swasta Amerika, dan menembus blokade Belanda di Sumatra dengan tujuan ke Singapura dan Malaysia.
c.       Konfransi ekonomi febuari 1946 untuk memperoleh kesepakat penanggulangan masalah-masalah ekonomi yang mendesak.
d.      Pembentukan planning board.
e.      Rekontruksi dan rasionalisasi angkatan perang 1948 mengalihkan tenaga bekas angkatan perang di bidang-bidang produktif.
f.        Kasimo plan yang intinya mengenai usaha swasembada pangan dengan beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis.

2)      Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)
Pada masa Liberal, perekonomian diserahkan pada pasar sesuai teori-teori mahzab klasik yang menyatakan laissez faire laissez passer. Masa liberal membuat pengusaha pribumi terpuruk karena tidak bisa bersaing dengan pengusaha non pribumi terutama Cina. Sehingga masa ini hanya semakin memperburuk perekonomian Indonesia.
Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi pada masa Demokrasi Liberal :
a.       Gunting Syarifudin (pemotongan nilai mata uang untuk mengurangi jumlah uang yang beredar)
b.      Nasionalisasi De Javanasche Bank menjadi BI
c.       Pembatalan sepihak atas hasil-hasil KMB, termasuk pembubaran Uni Indonesia-Belanda.
d.      Program benteng (kabinet natsir)
e.      Sistem ekonomi Ali-baba



PEREKONOMIAN INDONESIA ERA ORDE BARU
Pada masa perekonomian orde baru campur tangan pemerintah dalam perekonomian secara terbatas, dimana kondisi-kondisi dan masalah-masalah tertentu, pasar tidak dibiarkan menentukan sendiri.
Kebijakan perekonomian mulai di arahkan pada pembangunan disegala bidang, tercermin dalam 8 jalur pemerataan :
1.      Kebutuhan pokok
2.      Pendidikan dan kesehatan
3.      Pembagian pendapatan
4.      Kesempatan kerja
5.      Kesempatam berusaha
6.      Partisipasi wanita dan generasi muda
7.      Penyebaran pembangunan
8.      Peradilan
Pemerintah lalu melakukan Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang (25-30 tahun) dilakukan secara periodik lima tahunan yang disebut Pelita(Pembangunan Lima Tahun). Pelita berlangsung dari Pelita I-Pelita VI.
1.      Pelita I(1 April 1969 – 31 Maret 1974)
Sasaran yang hendak di capai pada masa ini adalah pangan, sandang, perbaikan prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani. Pelita I lebih menitikberatkan pada sektor pertanian.
Keberhasilan dalam Pelita I yaitu:
a. Produksi beras mengalami kenaikan rata-rata 4% setahun.
b. Banyak berdiri industri pupuk, semen, dan tekstil.
c. Perbaikan jalan raya.
d. Banyak dibangun pusat-pusat tenaga listrik.
e. Semakin majunya sektor pendidikan.
2.      Pelita II(1 April 1974 – 31 Maret 1979)
Sasaran yang hendak di capai pada masa ini adalah pangan, sandang, perumahan, sarana dan prasarana, mensejahterakan rakyat, dan memperluas lapangan kerja . Pelita II berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi rata-rata penduduk 7% setahun. Perbaikan dalam hal irigasi. Di bidang industri juga terjadi kenaikna produksi. Lalu banyak jalan dan jembatan yang di rehabilitasi dan di bangun.
3.      Pelita III(1 April 1979 – 31 Maret 1984)
Pelita III lebih menekankan pada Trilogi Pembangunan. Asas-asas pemerataan di tuangkan dalam berbagai langkah kegiatan pemerataan, seperti pemerataan pembagian kerja, kesempatasn kerja, memperoleh keadilan, pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan perumahan,dll
4.      Pelita IV(1 April 1984 – 31 Maret 1989)
Pada Pelita IV lebih dititik beratkan pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan ondustri yang dapat menghasilkan mesin industri itu sendiri.
5.      Pelita V(1 April 1989 – 31 Maret 1994)
Pada Pelita V ini, lebih menitik beratkan pada sektor pertanian dan industri untuk memantapakan swasembada pangan dan meningkatkan produksi pertanian lainnya serta menghasilkan barang ekspor.
6.      Pelita VI (1 April 1994 - 31 Maret 1999)
Pada masa ini pemerintah lebih menitikberatkan pada sektor bidang ekonomi. Pembangunan ekonomi ini berkaitan dengan industri dan pertanian serta pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya.
Namun Pelita VI yang diharapkan menjadi proses lepas landas Indonesia ke yang lebih baik lagi, malah menjadi gagal landas dan kapal pun rusak.
Dampak negatifnya adalah:
1.      Kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber daya lain.
2.      Perbedaan ekonomi antar daerah, antar golongan pekerjaan dan antar kelompok masyarakat terasa semakin tajam.
3.      Penumpukan utang luar negeri.
4.      Pembangunan menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang sarat korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Perekonomian orde baru baru mengarah pada  pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik,ekonomi, dan sosial yang adil. Perekonomian orde baru meski berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tapi secara fundamental pembangunan nasional sangat rapuh.